Pages

Selasa, 20 Mei 2014

Inilah Siswa-Siawi Terbaik Indonesia


Ryan Aditya Moniaga
 Ryan Aditya Moniaga (18), siswa SMA Karnisius, Jakarta Pusat meraih nilai tertinggi tingkat SMA se-Indonesia untuk kategori Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Dari enam mata pelajaran yang diujikan, Ryan meraih nilai 58,05.

Sosok Ryan sendiri bukalah seorang kutu buku yang getol belajar. Ryan masih sering membagi waktunya dengan bermain atau menyalurkan hobinya.

"Hobi main musik, di sekolah juga ikut eskul musik," ujar Ryan saat ditemui di sekolahnya, Selasa (20/5).

Namun, sulung dari pasangan Emry Moniaga dan Wahyu Dewayanti itu sering mengulang kembali pelajaran yang diberikan guru di sekolah. Biasanya, Ryan memulai aktivitas belajar setelah habis magrib hingga pukul 21.00 WIB.

"Rajin latihan soal dan mengulang pelajaran yang tadi di sekolah," ujar siswa yang mengaku masih jomblo itu.

Untuk aktivitas sekolah, pria kelahiran Jakarta 21 Februari 1996 itu tak pernah manja kepada orangtua. Ryan lebih sering berangkat sekolah dari rumahnya di Taman Rafflesia Cibubur dengan menggunakan angkutan umum."Kadang dianter ayah sekalian dia kerja," tuturnya.






Nur Afifah Widyaningrum
Nur Afifah Widyaningrum terkejut ketika dia menerima hasil Ujian Nasional hari ini. Pasalnya Afi, begitu sapaan akrabnya, mendapatkan nilai tertinggi di Indonesia untuk jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) yaitu 55,85. Dia tidak menyangka bakal mendapatkan nilai yang begitu tinggi.

"Nggak nyangka ya bisa dapat nilai tinggi gitu, karena waktu ujian juga susah ngerjainnya," kata Afi saat ditemui di sekolahnya SMA N 1 Yogyakarta, Selasa (20/05).

Menurut Afi selama ini dia merasa dirinya tidak begitu pandai dalam belajar. Bahkan selama kelas tiga ini dia tidak penah mendapatkan peringkat satu di kelasnya.

"Saya itu nggak pernah dapat peringkat satu dikelas, ya jadi ini nggak nyangka sama sekali," jelas gadis yang baru menginjak usia 17 tahun.

Saat menerima pengumuman Afi merasa bahagia. Bukan karena semata-mata karena lulus dan mendapatkan nilai tertinggi, tapi karena cita-citanya membuat orang tuanya bangga bisa juga terwujud.

"Senang rasanya, bisa membuat orang tua tersenyum bangga," ujarnya.

Afi mengaku, selama menjelang ujian nasional dia tidak melakukan persiapan khusus. Sama seperti teman-teman lainnya dia belajar di rumah dan mengikuti bimbingan belajar secara privat.

"Padahal belajarnya sama kayak teman yang lainnya, ikut bimbel juga, sama saja," tandas Afi.


Sumber :  MERDEKA.COM.
READ MORE - Inilah Siswa-Siawi Terbaik Indonesia
 

Sample text

Sample Text

 
Blogger Templates