Pages

Selasa, 29 Oktober 2013

Lika-Liku Dunia Pendidikan di Indonesia

Saat ini memang pendidikan merupakan suatu hal yang wajar dan wajib untuk di jalankan bagi seluruh warga Indonesia. Kini hampir seluruh lapisan masyarakat menyadari betapa pentingnya suatu pendidikan bagi kelangsungan hidup yang akan datang.

Dunia pendidikan di Indonesia pada awalnya tidaklah semudah seperti yang dibayangkan.  Pada mulanya pendidikan ini mengalami berbagai hambatan dan rintangan, seperti tidak diperkenankannya warga pribumi untuk mendapatkan pendidikan yang lebih layak pada saat zaman penjajahan Belanda yang diduduki oleh VOC, kemudian saat terjadinya peralihan dari Belanda ke Inggris, kemudian penyerahan kembali oleh Inggris ke Hindia-Belanda sampai Indonesia dijajah oleh bangsa Jepang.

Sungguh merupakan sejarah yang panjang hingga akhirnya seluruh warga pribumi bisa mendapatkan kesetaraan dalam hal pendidikan. Selain adanya diskriminasi yang tinggi, begitu banyaknya kerja paksa yang harus dilakukan warga kelas bawah sehingga menyebabkan sebagian besar bangsa Indonesia pada zaman penjajahan masih mengalami buta huruf.

Setelah Bangsa Indonesia menjalani revolusi kemerdekaan, perlahan namun pasti kehidupan rakyat Indonesia terus membaik dan kualitas pendidikan pun terus ditingkatkan oleh pemerintah. Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, anak-anak yang berusia antara 6 – 7 tahun wajib mengikuti program belajar sampai 6tahun. Setelah program pendidikan dasar ini menuai keberhasilan, maka pemerintah pun mencanangkan pendidikan dasar 9 tahun, yang mana 3 tahun lanjutan merupakan Sekolah Menengah Pertama. Sayangnya upaya peningkatan kualitas pendidikan di era modern ini masih mengalami berbagai kendala, salah satunya biaya yang mahal. Karena masih banyaknya masyarakat yang hidup di garis kemiskinan, maka upaya pemerintah dalam upaya mengentaskan masyarakat dari buta huruf menjadi kendala tersendiri. Namun pemerintah pun tidak tinggal diam, pemerintah pun mulai mencanangkan sekolah gratis, yang mana para siswa yang ingin bersekolah tidak akan dikenakan biaya sepeser pun.



Hal ini merupakan langkah pemerintah agar masyarakat tertarik untuk menyekolahkan putra-putri penerus bangsa tanpa ada kekhawatiran dari orang tua akan ketidakmampuan dalam membiayai biaya pendidikan yang ada. Namun dengan cara tersebut pemerintah juga akan menemui efek negative dari kebijakan tersebut, karena akan membuat masyarakat memiliki daya saing yang rendah. Alangkah lebih baik jika sekolah gratis disalurkan tepat sesuai sasaran.
READ MORE - Lika-Liku Dunia Pendidikan di Indonesia

Senin, 28 Oktober 2013

Komite Sekolah

Komite sekolah adalah sebuah nama baru yang mana pengganti dari badan pembantu penyelenggara pendidikan. Meskipun secara substansi istilah tersebut masih nampak sama, namun perbedaannya justru terletak pada peran masyarakat dalam mewujudkan dan mendukung mutu pendidikan lebih dioptimalkan. Pada dasarnya komite sekolah sendiri merupakan badan mandiri sebagai wadah peranan masyarakat untuk meningkatkan pemerataan, mutu dan juga efisiensi pengelolaan dalam satuan pendidikan.
Tujuan dari pembentukan komite sekolah yaitu :

  • Untuk menyalurkan dan mewadahi aspirasi masyarakat untuk melahirkan suatu kebijakan operasional serta program pendidikan dalam satuan pendidikan.
  • Untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.
  • Untuk menciptakan kondisi dan suasana yang transparan, demokratis dan akuntabel di dalam pelayanan dan juga penyelenggaraan pendidikan yang lebih baik dan bermutu.
Sementara fungsi dari komite sekolah itu sendiri yakni :
  • Bekerja sama dengan semua pihak untuk menyelenggarakan suatu pendidikan yang berkualitas.
  • Untuk mendorong tumbuhnya komitmen dan perhatian masyarakat akan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas.
  • Untuk menganalisa maupun menampung ide, aspirasi, maupun berbagai keperluan pendidikan yang akan di ajukan masyarakat.
Adapun beberapa hal yang di uraikan mengenai peranan komite sekolah terhadap penyelenggaraan sekolah adalah :
  • Memperlancar penyelenggaraan suatu kegiatan belajar mengajar di dalam sekolah, baik itu sarana maupun prasarana pendidikan.
  • Melakukan pembinaan perilaku dan sikap siswa
  • Membantu siswa yang kurang mampu dengan mencarikan sumber pendanaan
  • Memberikan suatu penghargaan terhadap keberhasilan pengelolaan sekolah
  • Melakukan penilaian sekolah guna pengembangan dalam pelaksanaan kurikulum
  • Melakukan pembahasan mengenai usulan RAPBS
  • Meminta sekolah supaya mengadakan suatu rapat untuk keperluan tertentu
Peranan komite sekolah sendiri di dalam peningkatan mutu pendidikan tentunya perlu memperoleh dukungan dari semua komponen pendidikan termasuk kepala sekolah, guru, siswa, wali murid, institusi pendidikan maupun masyarakat. Dengan begitu perlu sebuah koordinasi dan kerja sama yang erat antara seluruh komponen pendidikan tersebut sampai usaha dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang dilakukan bisa lebih efektif dan juga efisien.
READ MORE - Komite Sekolah

Jumat, 25 Oktober 2013

Jenis – Jenis Jalur Pendidikan

Agar bisa mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan, dalam proses pendidikan yang berfungsi untuk mengembangkan suatu potensi yang ada didalam diri para peserta didik disebut sebagai jalur pendidikan. Pada prinsipnya, Jalur Pendidikan dibedakan ke dalam 3(tiga) jenis, yaitu :

1. Pendidikan formal
Pendidikan formal adalah pendidikan yang ditempuh pada lembaga legal dan tahapan dalam pendidikan ini sangat jelas. Dalam pendidikan Formal,  peserta didik harus menempuh pendidikan dasar yang memiliki durasi waktu selama 9 (Sembilan) tahun, selanjutnya dilanjutkan ke tingkat SMA atau SMK, setelah itu para peserta didik juga masih bisa melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi yaitu ke Perguruan tinggi.

2. Pendidikan Non-Formal
Pendidikan non-formal  biasanya terdapat pada anak usia belia ataupun sebagai pendidikan penunjang kegiatan belajar secara formal. Pendidikan non-formal  sangat mudah kita jumpai, seperti  hadirnya tempat kursus,  seperti  kursus bimbingan belajar, kursus menyanyi, kursus menari dan sebagainya. Sedang  yang lainnya  bisa kita jumpai pendidikan di TPA untuk peserta didik beragama Muslim atau  Sekolah Minggu untuk peserta didik beragama Kristen dan Khatolik.  Memang tidak semua lapisan masyarakat mampu mengenyam pendidikan non-formal, tapi banyak juga lembaga yang menyediakannya secara gratis.



3. Pendidikan informal
Disebut sebagai pendidikan informal karena pendidikan ini dilakukan secara mandiri dari dalam diri sendiri yang memiliki kesadaran serta tanggung jawab yang penuh dalam proses penerapannya. Pendidikan informal biasanya dimulai dari lingkungan keluarga serta lingkungan masyarakat. Jika pendidikan ini dimulai dari ruang lingkup keluarga, maka peran orang tua sangatlah penting karena orang tua merupakan panutan pertama yang biasanya dijadikan teladan dari para peserta didik.  Maka dari itu, orang tua pun harus memiliki keahlian dan pengetahuan yang cukup sehingga dampak yang diharapkan akan berhasil dengan baik. Sementara itu, pendidikan dari lingkungan masyarakat juga tidak kalah penting, karena peran masyarakat adalah sebagai penunjang pembentukan karakter seseorang.  Jika kita memiliki lingkungan masyarakat yang baik, maka para peserta didik pun akan menghormati dan menjalankan sesuai adat dan istiadat yang ada. Namun jika dilingkungkan masyarakat tidak memiliki perilaku yang baik, dikhawatirkan akan memiliki dampak yang buruk dalam perkembangan mental seseorang.
READ MORE - Jenis – Jenis Jalur Pendidikan

Rabu, 23 Oktober 2013

Tata Tertib Sekolah

Kedisiplinan dan ketertiban di lingkungan sekolah memang sangatlah penting, karena hal ini sering kali terjadi pelanggaran kedisiplinan dan ketertiban yang dilakukan para siswa. Oleh sebab itu kedisiplinan dan ketertiban perlu kita atur dalam sebuah tatanan yang biasa kita sebut dengan tata tertib sekolah. Adapun dibuatnya tata tertib tersebut memiliki dua tujuan yaitu tujuan khusus dan juga tujuan umum. Secara khusus memiliki tujuan supaya kepala sekolah bisa menciptakan suasana yang kondusif bagi semua warga sekolah, supaya para guru bisa melaksanakan belajar mengajar dengan optimal dan supaya tercipta kerja sama di antara para orang tua dengan sekolah dalam mengemban tugas pendidikan. Sedangkan tujuan secara umumnya yaitu agar terlaksananya kurikulum secara baik serta bisa menunjang peningkatan mutu pendidikan di dalam sekolah.

Untuk bisa menegakkan kedisiplinan di dalam lingkungan sekolah memang diperlukan tunjangan peraturan dengan ketentuan-ketentuan yang sifatnya mengikat setiap komponen baik itu guru, siswa maupun kepala sekolah guna mencapai tujuan yang sudah ditetapkan berupa tata tertib sekolah. Sementara untuk menegakkan tata tertib tersebut haruslah dimulai dari kelompok sekolah itu sendiri, dengan begitu maka sekolah bisa menjadi tempat dan sarana belajar dengan manajerial yang baik. Selain itu disiplin memang merupakan hal penting yang harus ditanamkan kepada anak didik kita di sekolah sedini mungkin, dengan tata tertib yang diterapkan setiap hari tersebut maka bisa membuat para siswa menjadi terbiasa untuk bersikap disiplin dan tertib. Kelas pun juga harus memiliki tata tertib sendiri yang harus dicontohkan dan dijelaskan kepada siswa agar dilaksanakan terus menerus. Beberapa taat tertib tersebut antara lain seperti :

Masuk sekolah

  • - Siswa diharuskan datang tepat waktu
  • - Tas dan alat tulis ditaruh di laci meja, setelah itu keluar kelas
  • - Bagi siswa yang mendapat giliran piket harus datang lebih awal
  • - Bagi siswa yang tidak masuk harus membuat surat izin tertulis
  • - Guru tidak boleh terlambat datang
Di dalam kelas
  • - Doa dipimpin ketua kelas
  • -Memberikan salam pada guru
  • - Guru melakukan absensi
  • - Tidak boleh bercanda atau melakukan kegiatan lainnya ketika proses belajar
  • - Siswa tidak boleh keluar kelas tanpa izin
  • - Guru dilarang meninggalkan kelas saat pelajaran berlangsung
Adapun beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari adanya tata tertib sekolah, yaitu :

Memberikan dukungan supaya terciptanya sikap ataupun perilaku yang tidak menyimpang

Membantu para siswa untuk menyesuaikan diri dan memahami diri dengan tuntutan lingkungan

Sebuah lingkungan sekolah yang tertib dapat memberikan gambaran lingkungan siswa yang gigih giat, penuh perhatian, serius dan kompetitif dalam pembelajarannya. Sehingga dengan adanya tata tertib sekolah tersebut diharapkan bisa memberikan andil besar terhadap lahirnya siswa yang berhasil serta berkepribadian yang unggul.
READ MORE - Tata Tertib Sekolah

Mengenal Tahapan Pendidikan yang ada di Indonesia

Ada beberapa tahapan pendidikan yang harus ditempuh sebelum kita melangkah jauh ke perguruan tinggi. Pada dasarnya, yang namanya pendidikan adalah pembekalan ilmu pengetahuan serta kemampuan bermasyarakat yang nantinya akan berguna dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Tahapan Pendidikan sendiri dibagi dalam beberapa tahapan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, tingkat perkembangan dan usia peserta didik.

Beberapa Tahapan pendidikan yang ada  di Indonesia :

1. Pendidikan pada usia dini
Pendidikan pada usia dini bertujuan untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan seorang anak dalam mempersiapkan diri menerima pendidikan yang lebih lanjut, baik itu secara jasmani maupun rohani. Pendidikan pada usia dini lebih dikenal sebagai PAUD, dengan peserta dimulai dari 0 (nol) tahun dan maksimal adalah 6 (enam) tahun. Hal ini tertuang dalam Undang-undang yang diatur pemerintah Nomor 20 (dua puluh ) pada tahun 2013, dan pasal yang berhubungan dengan hal tersebut adalah Pasal 1 (Pertama ) dengan Butir 14 (Empat belas) dimana pembahasannya mengenai Sistem Pendidikan Nasional.

2. Pendidikan  wajib 9 ( Sembilan ) tahun
Pendidikan wajib 9 (Sembilan) tahun merupakan program wajib dari pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia. Banyak dari masyarakat Indonesia yang tidak memiliki pendidikan yang mencukupi, sehingga hal ini akan berdampak pada masa depan calon penerus bangsa. Oleh karenanya, pendidikan wajib selama sembilan tahun disebut sebagai pendidikan paling dasar, yang mana dibagi menjadi  Sekolah Dasar 6 ( Enam ) tahun dan Sekolah Menengah Pertama selama 3 (Tiga ) tahun.

3. Pendidikan Sekolah Menengah
Pendidikan Sekolah Menengah merupakan program pendidikan lanjutan dari jenjang Pendidikan dasar. Dalam pendidikan ini, para  peserta didik mulai diberikan pendidikan yang lebih spesifik berdasarkan kemampuan, minat dan bakat yang mereka miliki. Jika peserta didik memilih melanjutkan pendidikan di tingkat SMK, peserta didik akan memiliki keahlian yang lebih khusus sehingga akan mempermudah peserta didik untuk menemukan lapangan pekerjaan jika mereka enggan atau tidak mampu melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.



4. Pendidikan Perguruan Tinggi
Pendidikan perguruan tinggi merupakan pendidikan lanjutan yang berbasis akademik ataupun profesional guna menunjang karir yang ingin dicapai.
READ MORE - Mengenal Tahapan Pendidikan yang ada di Indonesia

Jumat, 18 Oktober 2013

Jenis Pendidikan yang ada di Indonesia

Yang dimaksud dengan jenis pendidikan adalah suatu lembaga yang dibentuk untuk melakukan pembelajaran sesuatu dengan mengkhususkan tujuan suatu pendidikan  di dalam satuan pendidikan itu sendiri.
Berikut beberapa jenis pendidikan yang ada di Indonesia

1. Pendidikan untuk Umum
Pendidikan untuk umum merupakan pendidikan dasar 9 tahun yang meliputi 6tahun Sekolah Dasar dan 3tahun untuk Sekolah Menengah Pertama. Pendidikan untuk umum memiliki tujuan agar para siswa mendapatkan pengetahuan yang cukup sebagai bekal melanjutkan ke perguruan tinggi ataupun dalam mencari pekerjaan. Selain itu pengetahuan umum juga berguna dalam bersosialisasi di kehidupan sehari-hari.

2. Pendidikan berbasis Kejuruan
Pendidikan berbasis Kejuruan merupakan terobosan yang menjanjikan dalam mendapatkan kesempatan bekerja setelah selesai menempuh pendidikan dasar 9 tahun. Dengan sistem tersebut, pemerintah mampu mencetak individu-individu yang berkualitas serta memiliki keahlian yang lebih khusus. Di Indonesia, bentuk pendidikan berbasis Kejuruan biasa disebut SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan , dan sekolah tersebut memiliki bermacam-macam pilihan spesialisasi keahlian sehingga para siswa bisa dengan leluasa belajar sesuai dengan minat mereka.

3. Pendidikan lanjutan Akademik
Pendidikan lanjutan Akademik adalah pendidikan tinggi setelah selesai menempuh SMA atau Sekolah Menengah Atas. Biasanya program yang disediakan adalah program Sarjana serta Pascasarjana.

4. Pendidikan lanjutan Profesi
Pendidikan lanjutan Profesi adalah pendidikan lanjutan setelah siswa menempuh program Sarjana. Biasanya program ini dikhususkan untuk menekuni bidang tertentu guna menjadi seorang professional saat menekuni suatu profesi.

5. Pendidikan lanjutan Vokasi
Pendidikan Lanjutan Vokasi  adalah  salah satu pendidikan tinggi dengan memberikan keahlian tertentu pada peserta didiknya, namun batas pendidikan yang diberikan hanya sampai pada Strata 1 atau Diploma 4.

6. Pendidikan berbasis Keagamaan
Pendidikan berbasis Keagamaan di masukkan kedalam kurikulum pendidikan Indonesia pada saat peserta didik mengenyam pendidikan dasar 9tahun. Hal ini bertujuan agar para peserta didik mampu mengamalkan ajaran agama sesuai dengan dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila.



7. Pendidikan Jalur Khusus
Pendidikan jalur Khusus biasanya diperuntukkan bagi siswa yang memiliki kebutuhan Khusus, seperti autis, atau anak dengan kecerdasan diatas rata-rata. Sekolah yang mengayomi anak-anak tersebut lebih kita kenal dengan sebutan SLB atau Sekolah Luar Biasa.
READ MORE - Jenis Pendidikan yang ada di Indonesia

Minggu, 06 Oktober 2013

Peran Keluarga Untuk Si Pemimpin Kecil



Hal terindah dalam keluarga ialah terbentuk keluarga bahagia sejahtera yang lahir dari system yang dibangun bersama, system untuk bersama membentuk keluarga bahagia sejahtera. Keluarga bahagia sejahtera memahami peran dan tanggung jawab masing masing sebagai anggota keluarga, Ayah menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga, Ibu memberikan kasih sayang, mendidik dan mengurus rumah tangga serta anak yang taat berbakti kepada orang tua berusaha membahagiakan kedua orang tua.

Ibu memainkan peran penting dalam keluarga hal tersebut karena fungsinya mengurus rumah tangga, merawat, mendidik, memperhatikan tumbuh kembang serta memberikan kasih sayang. Ibu memiliki keinginan kuat yang mendasar akan cita cita anaknya. Menjadi apa seorang anak ke depan menjadi peran Ibu untuk merancang secara bertahap bahkan semenjak anak dalam kandungan. Berikut beberapa tahapan dalam merancang kesuksesan anak untuk masa depannya

Usia 0 sampai 6 Tahun
Anak diberikan pendidikan sejak mulai dalam kandungan Ibu, pengenalan akan dunia yang akan dilihat dengan sentuhan kasih sayang, sapaan kehangatan, irama musik dan senandung ayat suci Al-Qur’an menjadi bagian untuk merangsang otak anak dalam kandungan.

Pada saat anak terlahir kedunia maka tugas orang tua mengajarkan dan menanamkan kemampuan berbahasa, kemampuan penguasaan motorik halus, penguasaan motorik kasar, pengenalan dan pengendalian emosi, pengenalan berhitung sederhana, kemampuan dalam bersosialisasi serta kemandirian awal.


Usia 7 sampai 13 Tahun
Kemampuan dari cara berpikir yang telah berkembang pada usia ini membuat anak harus senantiasa dibimbing dan diarahkan untuk masuk pada tahap berpikir yang lebih kompleks dari usia sebelumnya dan sesuai dengan perkembangan usia yang memang seharusnya usia anak yang senang bermain, dan bereksperimen akan hal yang baru dan menantang bagi kemajuan dan perkembangan akan penguasaan bahasa, motorik kasar, motorik halus, kematangan emosi, konsep berhitung,  kemandirian dan kematangan dalam berinteraksi bersosialisasi.

Pada tahap usia ini anak dihadapkan pada berbagai kondisi transisi perkembangan usia disinilah peran bersama guru di sekolah dan orang tua di rumah harus mampu membaca, memahami, mengarahkan dan memberi solusi atas berbagai permasalahan yang sering dihadapi anak dari mulai kemampuan menyesuaikan tahapan pelajaran yang baru, sampai pada kemampuan masuk menyesuaikan diri dengan teman dan lingkungan yang baru.

Usia 14 sampai 18 Tahun
Pada usia remaja awal anak telah mampu mengenal diri  mengarahkan pada minat dan bakat anak yang sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan sesuai dengan perkembangan usia dan keinginan anak menjadi tugas orang tua dan guru. Di usia ini masa depan anak mulai bisa dibaca dan ditentukan, terus menumbuhkan, mengawal dan mengembangkan kompetensi yang sudah ada dan pemantapan penguatan jati diri menjadi kemutlakan bagi guru dan orang tua.

Usia 19 sampai 22 Tahun
Diusia ini anak mulai dewasa memiliki jati diri yang mantap, memiliki idealisme yang tinggi dalam melihat banyak hal terutama dalam menatap masa depan, diusia ini pula anak mulai memahami benar pentingnya bersama membangun untuk menatap masa depan baik melalui kelompok pertemanan biasa sampai membentuk atau terlibat aktif dalam komunitas organisasi yang ada  Di usia ini anak mulai menemukan arah yang jelas dalam menatap masa depan

Usia 23 sampai 40 Tahun
Diusia ini anak mulai bekerja menapaki tangga kesuksesan sampai kesuksesan benar benar berada digenggaman anak. Kesuksesan meraih kebahagiaan dan kesejahteraan

Usia 41 –
Diusia ini anak sedang merasakan indahnya hasil perjuangan dalam meraih kesuksesan, menikmati indahnya hidup dalam kebahagiaan dan kesejahteraan bersama keluarga, merasakan nuansa kebermaknaan hidup dengan menyebarkan kebaikan kepada sesama, dengan tetap mempertahankan kesuksesan yang telah di raih anak.

Merancang kesuksesan hakikatnya menjadi tugas bersama seluruh anggota keluarga. Mengetahui, dan memahami kelebihan dan kekurangan masing masing anak untuk kemudian menentukan pilihan segera untuk masa depan menjadi tugas dan tanggung jawab orang tua dalam keluarga, tugas anak berbakti dengan baik dan benar kepada kedua  orang tua menghadirkan kebahagiaan dan kesejahteraan dalam keluarga terutama dalam rangka menjalankan tugas mulia melahirkan generasi penerus bangsa yang siap menjadi pemimpin masa depan.


READ MORE - Peran Keluarga Untuk Si Pemimpin Kecil

Jumat, 04 Oktober 2013

Contoh Makalah Ekologi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Segala puji bagi Allah s.w.t yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya ,sehingga penulisan tugas makalah ILMU KEALAMAN DASAR telah selesai.Dan kami dalam tugas ini akan membahas tentang EKOLOGI yaitu ilmu yang mem pelajari  hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.Permasalahan lingkungan hidup pada hakikatnya adalah permasalahan ekologi,misalnya kebutuhan tumbuh tumbuhan akan sinar matahari,siklus makanan yang ada di bumi,proses kelahiran,kematian,pergantian generasi yang berlangsung terus menerus mengikuti hukum alam.

1.2 TUJUAN
1.Pengertian EKOLOGI
2.Peranan Manusia dalam Ekosistem
3.Sumber Daya Alam dan Pelestariannya
4.Sumber Daya Manusia dan Masalah Kependudukan
5 Pengaruh ekologi terhadap pembelajaran paud

1.3 Manfaat
Manfaat dari mempelajari Ekologi yaitu kita mengetahui tentang lingkungan yang  ada di sekitar kita,sehingga kita lebih berhati-hati.Selain itu kita sebagai manusia bisa membantu menjaga bumi sehingga terjaga kelestariannya.





BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ekologi
            Istilah Ekologi pertama kali digunakan oleh Arnest Haeckel,seorang ahli biologi Jerman,pada tahun 1866.Kata EKOLOGI berasal dari bahasa Yunani,yaitu oekos berarti rumah dan logos berarti ilmu.Jadi,ekologo adalah ilmu tentang makhluk hidup dengan rumahnya atau rumah tangga makhluk hidup.Ekologi dan Ekonomi mempunyai banyak persamaan,yaitusama sama  mempunyai alat transaksi.Hanya bedanya pada ekologi tidak menggunakan uang sebagai alat transaksi ,melainkan materi,energi,dan informasi.
            Baik ekologi maupun ekonomi pada hakikatnya mempelajari tentang rumah tangga manusia dan mempunyai banyak persamaan.Dalam ekologi maupun ekonomi dikenal istilah yang sama,seperti produsen,konsumen,sirkulasi,keseimbangan,krisis dan sebagainya.
            a.Hubungan ekologi dengan Ilmu Lainnya 
            Ekologi adalah bagian dari Biologi,namun sangat erat hubungannya dengan ilmu lain.Didalam  kehidupan,manusia tidak hanya memperhatikan materi energi dan informasi saja,tetapi juga harus mempertimbangkan masukan-masukan lain,seperti ekonomi,teknologi,sosial,politik,dan budaya.Ekologi merupakan salah satu komponen dalam pengelolaan lingkungan hidup yang harus di tinjau bersama-sama komponen lain agar keputusannya selaras dan seimbang.
            b.Cakupan Wilayah Kerja Ekologi
            Miller memberi gambaran batas wilayah kerja ekologi sebagai suatu model yang berdasarkan pada anggapan bahwa seluruh alam semesta merupakan suatu ekosistem tersusun dari kelompok-kelompok komponen yang berkaitan satu sama lain.
            c.Ekosistem
            Suatu organisme tidak akan hidup mandiri tanpa kehadiran organisme lain serta mengabaikan sumber daya alam yang merupakan sumber pangan,tempat perlindungan,dan tempat peerkembangbiakan.Suatu konsep sentral dalam ekologi adalah ekosistem,suatu sistem yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
            Ditinjau dari fungsi komponen-komponennya,ekosistem di bedakan menjadi  2 macam,yaitu sebagai berikut :
Ø           Autotrofik          : auto berarti sendiri,trofik berarti menyediakan makanan,jadi organisme dapat mensintesiskan makanannya sendiri atau dapat menyediakan makanannya sendiri.
Ø           Heterotrofik       : organisme yang hanya dapat memanfaatkan bahan makanan yang di sediakan oleh organisme lain.
Komponen-komponen yang membentuk ekologi adlah sebagai berikut :
v Lingkungan abiotik (anorganik) terdiri atas tanah,air udara ,dan sinar matahari,yang merupakan medium untuk berlangsungnya kehidupan.
v Lingkungan biotik (organik),terdiri atas tumbuhan,binatang,dan manusia yang menjadi penghuni lingkungan abiotik.Dapat dibedakan atas hal-hal berikut :
1)     Konsumen Primer,disebut herbivora,adalah makhluk hidup pemakan rumput.
2)     Konsumen sekunder,disebut karnivora,adlah makhluk hidup pemakan binatang lain.
3)     Konsumen tersier,disebut omnivora,adalah hewan pemakan segala bentuk makanan.
4)     Pengurai (perombak,redusen),disebut mikrokonsumer,adalah makhluk hidup yang merombak unsur organik,seperti bakteri atau pemakan bagian yang sudah mati,seperti cacing dan kecoa.
d.     Asas-asas Ekologi
Secara garis besar asas-asas yang merupakan dasar ekologi dan berkaitan dengan kehidupan manusia sesuai kemajuan ilmu dan teknologi adalah sebagai berikut :
§  Asas 1
Energi tidak pernah hilang,hanya berubah
§  Asas 2
Semua proses perubahan energi tidak cermat
§  Asas 3
Materi,energi,waktu,dan keanekaragaman adalah kategori sumber alam
§  Asas 4
Mengenai kejenuhan dan ketidakjenuhan
§  Asas 5
Peningkatan pengadaan suatu sumber alam mungkin dapat merangsang penggunaan sumber alam tersebut
§  Asas 6
Keturunan (genotif) dengan daya pembiakan tertinggi akan sering dijumpai pada generasi berikutnya.

§  Asas 7
Keanekaragaman yang kekal lebih tinggi pada lingkungan yang stabil (Rosenzwig)
§  Asas 8
Tingkat makanan atau takson menjadi jenuh oleh keanekaragaman dengan kecepatan yang ditingkatkan oleh sifat mic,diferensiasi
§  Asas 9
Keanekaragaman sebanding dengan bio massa/produktivitas
§  Asas 10
Bio massa/produktivitas meningkat dalam lingkungan yang stabil
§  Asas 11
Sistem yang mantap (dewasa) mengeksploitasi sistem yang belum dewasa
§  Asas 12
Kesempurnaan adaptasi stiap habitat/sifat bergantung kepada kepentingan relativnya dalam suatu lingkungan tertentu
§  Asas 13
Lingkungan fisik yang stabil memungkinkan keanekaragaman biologi berlaku dalam ekosistem mantap yang kemudian menggalakan stabiltas populasi lebih jauh lagi
§  Asas 14
Derajat pola keteraturan fluktuasi populasi tergantung kepada sejarah populasi itu sebelumnya



2.2 Peranan Manusia dalam Ekosistem
            Manusia adalah salah satu mahluk hidup yang harus berinteraksi degan alam lingkunganya.dalam kehidupanya,manusia berhubungan,memanfaatkan,dan didukung oleh lingkungan hidupnya,baik lingkungan dalam pengertian biofosik maupun pengertian koknitif.pengertian koknitif adalah pengertian hanya didalam angan-angan,seperti ekonomi,sosial,budaya,adat istiadat,dan bahasa yang satu dengan yang lain saling berhubungan saling mendukung saling mempengaruhi dan saling memanfaatkan atau istilah dari itu semuanya saling interaksi.sedangkan pengertian biofosik adalah keadaan senyatanya,sebagai dari alam lingkungan.
            Pengaruh manusia terhadap lingkunganya semakin lama semakin banyak dan beraneka ragam,antara lain:
  1. Manusia Sebagai Komponen Lingkungan yang Dominan
Lingkungan hidup manusia terdiri atas lingkungan biotik dan lingkungan non biotik.Artinya,lingkungan hidup manuasian tidak hanya ditentukan oleh benda hidup,tetapi juga oleh hal-hal yang bersifat tidak hidup disamping budaya dan perilakunya.dalam kesatuan ekosistem kedudukan manusia adalah sebagai bagian dari unsur lain yang erat berkaitan dan tergantung pula pada kelestarian ekosistemnya,namun faktor manusia lebih dominan.Manusia harus dapat menjaga keserasian hubungan timbal balik dengan lingkunganya agar keseimbangan ekosistem tidak terganggu.Unndang Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup Republik Indonesia(UU NO.4 Tahun 1982) mengatakan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan sebuah benda,gaya,keadaan,dan mahluk hidup,termasuk perilaku manusia didalamnya yang mempegaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia dan lainya.
  1. Manusia Sebagai Perusak Lingkungan
Apabila manusia mengusahakan sumber daya alam hanya berlandaskan pandangan untuk keperluan jangkan pendek agar dapat memanfaatkan produksi sebanyak mungkin dengan modal seminim mungkindalam waktu singkat,maka hal ini akan memakmurkan generasinya tetapi menyengsarakan generasi penerusnya.
Menurut konsep bio-ekosistem dinyatakan bahwa manusia dan mahluk lain dialam ini sama kedudukan dan fungsinya.pada proses rumah tangga suatu ekosistem atau lingkungan,akan trlihat lingkaran energi,materi,dan informasi yang dipengaruhi oleh kekuatan dari komponen produsen dan konsumen.
Ciri ciri pokok dari suatu bio-ekosistem ada tiga macam yaitu sebagai berikut
Ø  Kesatuan kesatuan hidup atau kelompon kelompok mahluk hidup akan melakukan niche-nya masing masing dalam pengaturan rumah tangga lingkungan.
Ø  Komponen lingkungan yang terdiri atas berbagai kesatuan lingkungan dengan unsur unsur ruang dan struktur masing masing akan iku serta mempengaruhi jalanya proses rumah tangga lingkungan.
Ø  Kesatuan kesatuan hidup dan kesatuan kesatuan lingkungan dengan kemampuan atau kekuatanya masing masing berdasarkan pada asas yang akan bergerak kearah tercapainya keseimbangan ekologi.

3.1 Sumber Daya Alam dan Pelestarianya
            Para ahli didunia,terutama dibidang ilmu ekonomi dan yang mengkususkan diri dalam ilmu kependidikan dan pertanian,hingga kini terus melakukan pengkajian.masal lingkungan hidup dari tahun ketahun akan terus memprihatinkan karena berbagai hasil kemajuan teknologi,terutama dalam duni industri.jika tidak diimbangi dengan berbagai aturan mengenai lingkungan hidup,akhinya akan memusnahkan semua kehidupan.lebih jelas tentang pemeliharaan dan pembinaan lingkungan ini diungkapkan dalam ketentuan pokok Pengelolaan lingkungan hidup dalam UU NO.4 1983 yang berlaku sejak 11 Maret sebagai berikut.pengelolaan lingkungan hidup berasaskan pelestarian kemampuan yang lestari,serasi dan seimbang untuk menunjang pembangunan yang ber kesinambungan bagi peningkatan kesejahteraan manusia.demikian juga tentang (Andal) yang ditetapkan tanggal 5 Juni 1986 dan mulai berlaku 5 Juni 1987 harus dianggap serius.dari ketentuan itu diharapkan agar masyarakat dari berbagai lapisan menyadari bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat akhinya juga bermanfaat bagi masyarakat.  
            Meningkatnya jumlah industri biasanya diikuti dengan meningkatnya pencemaran lingkungan hidup.Jika pengetahuan dan disiplin lingkungannya belum tinggi,penanganan lingkungan hidup bisa dilakukan secara normal yaitu penangan secara tinggi,merupakan tugas amat berat bagi aparat penegak hukum di bidang lingkungan hidup.untuk itu,perlu ditemukan cara informal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan lingkungan hidup.ada tiga jalur yang bisa dijadikan pedoman dalam langkah langkah informal,yaitu sebagai berikut:
a)     Cinta lingkungan hidup
Sejak usia muda seorang anak sudah didekatkan dengan proses alamiah,misalnya sebagai mana tahap tahap pertumbuhan tanaman,bagaimana binatang bertahan hidup dan melindungi anak- anaknya
b)     Petualangan
Petualangan petualangan yang dilakukan anak anak muda dialam bebas merupakan salah satu cara untuk memahami rahasian dan keagungan alam.generasi muda yang mengenal secara sungguh sungguh,alam nusantara inilah yang nantinya mampu membawa indonesia lebih makmur lagi.
c)     Musim
Musim bisa menjadi sumber inspirasi dan pemahaman kearifan bagi anggota masyarakat.Musim bisa berisi kegersangan dadn pencemaran yang parah akibat kesalahan manusia.Di samping itu,disajikan pula perbandingannya,yaknikelestarian alam yang indah sebagai akibat keberhasilan manusia menghormati hukum alam.

            Beberapa masalah yang berkaitan dengan air,tanah,udara dan hutan yang semuanya terkait langsung dengan kehidupan manusia,dijelaskan sebagai berikut:
1.     Tanah
Salah satu dari ekosistem kita yang utama adlah tanah yang merupakan tempat hidup manusia,tanaman jasad renik dan hewan serta tempat penyimpanan air.Tanah adalah agian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik lapisan tanah yang subur.
Dari segi klimatologi,tanah memegang peranan penting sebagai penyimpanair dan menekan erosi,meskipun tanah sendiri jg dapat tererosi.
Jenis-jenis tanah:
v Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hujan tropis yang lebat
v Tanah Pasir adalah tanah yang kurang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil
v Tanah alluvial/tanah endapan adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian
v Tanah podzolit adalah tanah yang subur umumnya berada di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah/dingin
v Tanah vulkanik adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yag subur mengandung zat hara yang tinggi
v Tanah laterit adalah tanah yang tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara,namun unsur hara tersebut hilang karena terbawa air hujan yang tinggi
v Tanah mediteran/tanah kapur adalah tanh yang sifatnya tidak subur yang terbentuk dari lapukan batuan kapur
v Tanah gambut/tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa.
2.     Hutan
Penegrtian hutan adalah sebuah kawasan yang di tumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya.
Bagian-bagian hutan:
v Bagian di atas tanah
Bagian di atas tanah hutan,maka akan terlihat tajuk (mahkota) pepohonan,batang kekayuan,dan tumbuhan bawah seperti perdu dan semak belukar
v Bagian permukaan tanah
Tamapak berbagai macam semak belukar,rerumputan,dan serasah.Serasah adalah guguran segala batang,cabang,daun,ranting,bunga dan buah.
v Bagian di bawah hutan
Kita akan melihat akar semua tumbuhan,baik besar maupun kecil,dalam berbagai bentuk.Dikedalaman tertentu kita juga dapat menemuka tempat tinggal beberapa jenis binatang,seperti serangga,ular,kelinci,dan binatang pengerat lain.
Jenis-jenis hutan (menurut ensiklopedia) di NKRI:
·       Hutan bakau
Adalah hutan yang tumbuh di daerah pantai berlumpur
·       Hutan sabana
Adalah hutang padang rumput yang luas dengan jumlah pohon yang sangat sedikit dengan curah hujan yang rendah
·       Hutan rawa
Adalah hutan yang berada di daerah berawa dengan tumbuhan nipah tumbug di hutan rawa.
·       Hutan hujan tropis
Adalahhuatan lebat/huatan rimba belantara yang tumbuh di sekitar garis katulistiwa/ekuator yang memiliki curah hujan yang sangat tinggi.
·       Hutan musim
Adalah hutan dengan curah hujan tinggi namun punya periode musim kemarau yang panjangyang menggugurkan daun di kala kemarau menyelimuti hutan
                                    Hutan berdasarkan fungsinya:
§  Hutan wisata
Adalah hutan yang dijadikan suaka alam yang ditujukan untuk melindungi tumbuh-tumbuhan serta hewan/binatang langak agar tidak musnah/punah di masa depan.
§  Hutan cadangan
Merupakan hutan yang dijadikan sebagai lahan pertanian dan pemukiman penduduk.
§  Hutan lindung
Hutan yang di fungsikan sebagai penjaga ketaraturan air dalam tanah (fungsi hidrolis),menjaga tanah agar tidak terjadi erosi serta untuk mengatur iklim (fungsi klimatologis),dan penanggulang pencemaran udara.
§  Hutan produksi
Adalah hutan yang dapat di kelola untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi.
3.     Air
Salah satu kebutuhan hidupmanusia adalah terpenuhinya kebutuhan  air.Kesulitan air bersih dari tahun ke tahun semakin terasa karena keseimbangan akan kebutuhan air dengan volume air tersedia tidak seimbang.banyak air yang tercemar akibat dari limbah industri,sisa-sisa minyak,gulam,endapaan,serta bahan kimia lainnya.selain air yang tercemar maka tumbuhan dan binatang yang hidup di air akan musnah atau setidaknya pindah ke tempat lain.


2.4 Sumber Daya Manusia dan Masalah Kependudukan

1)     Perkembanangan Teori di Bidang Sumber Daya Manusia
Perkembanagan sumber daya manusia (SDM) di satu pihak dimaksudkan untuk meningkatkan ketrampilan atau kemampuan kerja manusia dalam melakukan berbagai macam kegiatan dalam masyarakat.Di pihak lain.pembinaan sumber daya manusia berhubungan erat dengan usaha peningkatan taraf hidup.Pembinaan SDM dimulai dalam kalangan keluarga,ditingkatkan melalui pendidikan dan latihan formal,serta dikembangkan dalam masyarakat,terutama dilingkungan pekerjaan.
2)     Kualitas Sumber  aya Manusia
Sebagian besar negara dunia ketiga percaya bahwa kebijakan modernisasi yang berorientasi pertumbuhan ekonomi adalh jalan terbaik untuk mencapai pembangunan yang konsisten.Struktur industrial modern di bangun untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.Strategi ini diikuti dengan kebijakan modernisasi pertanian intensif,meskipun demikian pengangguran di desa dan urbanisasi ke kota belum terpecahkan.
Kualitas Sumber Daya Manusia meliputi :
ü  Mental
Kualitas mental merupakan kualitas yang sangat penting karena merupakan pendorong untuk mengadakan kualitas lainnya.
ü  Pendidikan
Pendidikan merupakan faktor penting sebagai petunjuk kualitas SDM
ü  Kesehatan
Tolak ukur kesehatan  masyarakat sebagai SDM dapat di ukur dari pemenuhan kebutuhan manusia dalam hal gizi dan nutrisi.
ü  Masalah kependudukan
Manusia dibentuk oleh tiga faktor,yaitu genetik,lingkungan,serta memiliki kemampuan untuk mengadakan perubahan-perubahan lingkungan sesuai dengan yang diinginkan.
3)     Ledakan Penduduk
·       Pertambahan jumlah penduduk disebabkan oleh jumlah kelahiran (natalitas) yang lebih besar daripada jumlah kematian (mortalitas)
·       Pertambahan penduduk yang pesat juga disebabkan oleh penurunan angka kematian.
Penduduk Indonesia menghadapi masalah dalam 4 aspek,yaitu sebagai berikut:
Ø  Jumlah  penduduk Indonesia besar,yaitu merupakan urutan ke lima di dunia.
Ø  Tingkat pertambahan penduduk cepat
Ø  Penyebaran penduduk Indonesia tidak merata
Ø  Pertumbuhan penduduk dan hubungannya dengan pendidikan serta lapangan kerja
2.5 Pengaruh Ekologi terhadap pembelajaran PAUD
            Ekologi juga berpengaruh terhadap pembelajaran PAUD.Di pembelajaran tersebut kita bisa mengenalkan anak lebih dini terhadap lingkungan di sekitar mereka.Dan kita bisa lebih awal mengajari mereka untuk lebih sayang terhadap Lingkungan.Hewan,Tumbuhan dan sesama manusia.Misalnya saja kita bisa mengajari mereka membuang sampah pada tempatnya,dengan begitu kita mengajarkan mereka kebiasaan yang baik,dan juga bermanfaat tanah menjadi tidak tercemar serta lingkungan menjadi bersih dan indah.

BAB III
PENUTUP

1.1  Kesimpulan
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya.Ekologi mempunyai wilayah kerja yang mencakup seluruh alam semesta.Sedangkan manusia dalam kesehariannya berhubungan ,memanfaatkan,dan didukung oleh lingkungan hidupnyabaik lingkungan dalam pengertian biofosik maupun pengertian kognitif.Manusia sebagai komponen yang dominan harus dapat menjaga keserasian hubungan timbal balik dengan lingkungannya agar keseimbangan ekosistem tidak tergangggu.
Ekologi  mengajarkan anak-anak usia dini khususnya anak usia paud,untuk lebih mengenal alam,menyayangi alam sekitar,hewan,tumbuhan,serta sesamanya.
1.2  Saran
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari banyaknya kekurangan,maka kami sebagai tim penulis mengharapkan atau menerima saran demi penyempurnaan makalah kami.



  








ILMU KEALAMAN DASAR
(EKOLOGI)
Dosen pembimbing: 
                                       
 
























READ MORE - Contoh Makalah Ekologi
 

Sample text

Sample Text

 
Blogger Templates