Pages

Kamis, 11 Juli 2013


KONSEP DAN CONTOH PENGEMBANGAN
SILABUS DAN MODEL PEMBELAJARAN DI TK/RA


1.  Pengertian
Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar. Silabus harus disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen yang saling berkaitan untuk memenuhi target pencapaian Kompetensi Dasar.
Silabus pembelajaran di TK dituangkan dalam bentuk perencanaan semester, perencanaan mingguan dan perencanaan harian.

        2. Pengembangan Silabus

 a. Perencanaan Semester

Perencanaan semester merupakan program pembelajaran yang dipetakan berisi jaringan tema, bidang pengembangan, kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator yang ditata secara urut dan sistematis, alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap jaringan tema, dan sebarannya ke dalam semester 1 dan 2.

Langkah-langkah pengembangan program semester, sebagai berikut:
·  Mempelajari dokumen Kurikulum, yakni  dan standar perkembangan dasar.
·  Menentukan tema yang dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi tersebut untuk setiap kelompok dalam satu semester.
·  Membuat “Matriks Hubungan Kompetensi Dasar dengan Tema”. Dalam langkah ini yang harus dilakukan adalah memasukkan hasil belajar dan/atau indikator ke dalam jaringan tema.
·  Menetapkan pemetaan jaringan tema dengan memperhatikan keleluasaan cakupan pembahasan tema dan sub-sub tema serta minggu efektif sekolah, sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan.

Berikut ini disajikan contoh tema dan alokasi waktu

Tema Semester 1
NO.
Tema
Perkiraan Waktu*
1
Diri Sendiri
3 minggu
2
Lingkunganku
4 minggu
3
Kebutuhanku
4 minggu
4
Binatang
3 minggu
5
Tanaman
                   3 minggu
JUMLAH
17 minggu

Tema Semester 2

No.
Tema
Alokasi Waktu
1
Rekreasi
4 minggu
2
Pekerjaan
3 minggu
3
Air, udara, dan api
2 minggu
4
Alat komunikasi
2 minggu
5
Tanah airku
3 minggu
6
Alam semesta
3 minggu
JUMLAH
17 minggu
 Catatan:
Antara minggu ke-8 dan ke-9 pada semester I dan II diadakan kegiatan tengah semester selama 4 hari, misalnya kegiatan pekan olah raga dan seni (Porseni), karyawisata/rekreasi, lomba kreatifitas, bazaar, dan kegiatan lainnya.
Kegiatan tengah semester ini dimaksudkan untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreatifitas peserta didik dalam rangka pengembangan pendidikan anak seutuhnya.
Contoh perencanaan semester dapat dilihat pada lampiran 1a dan 1b.

B.  Perencanaan Mingguan

Perencanaan mingguan disusun dalam bentuk Rancangan Kegiatan Mingguan (RKM). RKM merupakan penjabaran dari perencanaan semester yang berisi kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai indikator yang telah direncanakan dalam satu minggu sesuai dengan keluasan pembahasan tema dan subtema.

Perencanaan mingguan dapat disusun dalam bentuk, antara lain Rancangan Kegiatan Mingguan (RKM) model pembelajaran kelompok dan Rancangan Kegiatan Mingguan  (RKM)  model pembelajaran berdasar minat.

1. RKM model pembelajaran kelompok

a.      Komponen RKM model pembelajaran kelompok adalah sebagai berikut:
·       Tema dan sub tema.
·       Alokasi waktu.
·       Aspek pengembangan.
·       Kegiatan per aspek pengembangan.

b.     Langkah-langkah pengembangan RKM model pembelajaran kelompok adalah sebagai berikut:
·       Menjabarkan tema dan merinci subtema.
·       Membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan.
·       Menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan pada bidang pengembangan dalam program semester.


Contoh RKM model pembelajaran kelompok dapat dilihat pada lampiran 2a dan 2b.
2. RKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan 
a.  Komponen RKM model pembelajaran dengan sudut adalah sebagai berikut:
·       Tema dan sub tema.
·       Alokasi waktu.
·       Aspek pengembangan.
·       Kegiatan per aspek pengembangan.

b.     Langkah-langkah pengembangan RKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan adalah sebagai berikut:
·       menjabarkan tema dan merinci subtema.
·       membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan.
·       menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan dan dimasukkan dalam area

Contoh RKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan dapat dilihat pada lampiran 3a dan 3b.
   3.     RKM model pembelajaran dengan area

a. Komponen RKM model pembelajaran dengan area adalah sebagai berikut:
·       Tema dan sub tema.
·       Alokasi waktu.
·       Aspek pengembangan.
·       Kegiatan per aspek pengembangan.

b. Langkah-langkah pengembangan RKM model pembelajaran dengan area adalah sebagai berikut:
·       menjabarkan tema dan merinci subtema.
·       membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan.
·       menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan dan dimasukkan dalam area

Contoh RKM model pembelajaran dengan area dapat dilihat pada lampiran 4a dan 4b.


B.    Perencanaan Harian

Perencanaan harian disusun dalam bentuk Rancangan Kegiatan Harian (RKH). RKH merupakan penjabaran dari Rancangan Kegiatan Mingguan (RKM). RKH memuat kegiatan-kegiatan pembelajaran, baik yang dilaksanakan secara individual, kelompok, maupun klasikal dalam satu hari. RKH terdiri atas kegiatan awal, kegiatan inti, istirahat/makan, dan kegiatan akhir.

Kegiatan awal merupakan kegiatan untuk pemanasan dan dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain, misalnya berdoa/mengucap salam, membicarakan tema atau subtema, dan sebagainya.

Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dapat mengaktifkan perhatian, kemampuan, sosial dan emosional anak. Kegiatan ini dapat dicapai melalui kegiatan yang memberi kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen sehingga dapat memunculkan inisiatif, kemandirian dan kreativitas anak, serta kegiatan yang dapat meningkatkan pengertian-pengertian, konsentrasi dan mengembangkan kebiasaan bekerja yang baik. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara individual/ kelompok.

Istirahat/Makan  merupakan kegiatan yang digunakan untuk  mengisi kemampuan anak yang berkaitan dengan makan, misalnya mengenalkan kesehatan, makanan yang bergizi, tata tertib makan yang diawali dengan cuci tangan kemudian makan dan berdoa sebelum dan sesudah makan. Setelah kegiatan makan selesai, anak melakukan kegiatan  bermain dengan alat permainan di luar kelas dengan maksud untuk mengembangkan motorik kasar anak dan bersosialisasi. Kegiatan ini disesuaikan dengan kemauan anak, anak makan kemudian bermain atau sebaliknya anak bermain terlebih dahulu kemudian makan.

Kegiatan akhir merupakan kegiatan penenangan yang dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat diberikan pada kegiatan akhir, misalnya membacakan cerita dari buku, mendramatisasikan suatu cerita, mendiskusikan tentang kegiatan satu hari atau menginformasikan kegiatan esok hari, menyanyi, berdoa, dan sebagainya.

Rancangan Kegiatan Harian (RKH) dapat disusun dalam bentuk, antara lain RKH model pembelajaran kelompok, RKH pembelajaran berdasarkan minat dengan sudut kegiatan, dan RKH pembelajaran berdasarkan minat dengan area.
  
1.  RKH model pembelajaran kelompok
           a.Komponen RKH model pembelajaran kelompok sebagai berikut:
·       Hari, tanggal, waktu.
·       Indikator.
·       Kegiatan pembelajaran.
·       Alat/sumber belajar.
·       Penilaian perkembangan peserta didik.

b.   Langkah-langkah penyusunan RKH model pembelajaran kelompok adalah sebagai berikut:
·       Memilih kegiatan yang sesuai dalam RKM untuk dimasukkan ke dalam RKH. Penulisan indikator dalam RKH diberi keterangan bidang pengembangan.
·       Merumuskan kegiatan yang sesuai untuk mencapai indikator yang dipilih dalam RKH.
·       Memilah kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajaran dibagi ke dalam kelompok sesuai program yang direncanakan.
·       Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.
·       Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
·       Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian indikator.

Contoh RKH model pembelajaran kelompok dapat dilihat pada lampiran 5a dan 5b.

2.  RKH model pembelajaran dengan sudut kegiatan
   
a.    Komponen RKH model pembelajaran dengan sudut kegiatan sebagai berikut:
·       Hari, tanggal, waktu.
·       Indikator.
·       Kegiatan pembelajaran.
·       Alat/sumber belajar.
·       Alat dan hasil penilaian perkembangan anak didik.

b.   Langkah-langkah penyusunan RKH dengan sudut  sebagai berikut:
·       Memilih dan menata kegiatan ke dalam RKH.
·       Memilah kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.
·       Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajarn disesuaikan dengan minat (area) yang akan dilaksanakan.
·       Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.
·       Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
·       Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian hasil belajar atau indikator.


Contoh RKH model pembelajaran dengan sudut dapat dilihat pada lampiran 6a dan 6b.

3.  RKH model pembelajaran dengan area
   
a.    Komponen RKH model pembelajaran dengan area sebagai berikut:
·       Hari, tanggal, waktu.
·       Indikator.
·       Kegiatan pembelajaran.
·       Alat/sumber belajar.
·       Alat dan hasil penilaian perkembangan anak didik.

b.   Langkah-langkah penyusunan RKH dengan area sebagai berikut:
·       Memilih kegiatan yang sesuai dengan RKM untuk dimasukkan ke dalam RKH. Penulisan Indikator dalam RKH diberi keterangan bidang pengembangan.
·       Merumuskan  kegiatan yang sesuai untuk mencapai indikator yang dipilih dalam RKH.
·       Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajarn disesuaikan dengan minat (area) yang akan dilaksanakan.
·       Memilih kegiatan dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembeajaran dibagi ke dalam kelompok sesuai program yang direncanakan.
·       Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.
·       Memiih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
·       Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian hasil belajar atau indikator.

Contoh RKH model pembelajaran dengan area dapat dilihat pada lampiran 7a dan 7b.
Selain ketiga model pembelajaran di atas, guru dapat mengembangkan model RKM dan RKH lain sesuai dengan kemampuan TK masing-masing.


Lampiran 1a

CONTOH RKM  MODEL PEMBELAJARAN KELOMPO

UNTUK KELOMPOK B







      












    
                                  Diri Sendir 
3 Minggu



         v  Mengenal diriku
         v  Mengenal tubuhku
                                        Kesukaanku


Pembiasaan




v Mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan
v Menyanyi lagu “Doa”
v Menyanyi lagu “Aku Punya Tangan dan Kaki”
v Menyanyi lagu “Tuhan Maha Esa”
v Mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan
v Makan bersama
       

          Bahasa





v  Bermain tebak suara
v  Menirukan 4 urutan kata
v  Melakukan 3 perintah secara berurutan
v  Menyebutkan nama diri
v  Menyebutkan jenis kelamin
v  Bercerita tentang pengalaman
v  Bermain tebak gerakan duduk, jongkok, dll.
v  Bermain tepuk tangan menurut posisi


        Seni






v  Menggambar bebas dengan pensil warna
v  Menggambar bebas dengan krayon
v  Menggambar bebas dengan kapur tulis
v  Menggambar bebas dari bentuk dasar titik (.)
v  Menggambar bebas dari bentuk dasar lingkaran (o)
v  Menggambar bebas dari bentuk dasar segitiga (D)
v  Mewarnai gambar orang
v  Mewarnai gambar buah
v  Mewarnai gambar mainan
v  Meronce manik-manik dengan 2 pola
v  Mencipta satu bentuk bangunan dari balok
v  Mencipta satu bentuk bangunan dari kepingan geometri
v  Permainan warna dengan krayon
v  Bertepuk tangan dengan 2 pola
v  Ritmik Terpimpin
v  Menyanyi lagu “Panca Indera”


            Fisik/Motorik







v  Menyisir rambut
v  Mencuci dan melap tangan
v  Memakai sepatu sendiri
v  Membentuk mainan yang disenangi dengan plastisin
v  Membentuk dengan adonan tepung
v  Membentuk dengan pasir
v  Membuat garis lengkung
v  Membuat garis tegak
v  Menggunting garis lurus
v  Menggunting garis lengkung
v  Mencocok dan menempel gambar orang
v  Mencocok dan menempel gambar mainan
v  Menyusun 12 kubus menjadi bentuk menara
v  Berjalan pada garis lurus
v  Berjalan pada garis lurus dengan membawa beban
v  Meloncat dari ketinggian 30 cm
v  Memanjat, bergantung, berayun
v  Menendang bola ke depan
v  Menendang bola ke belakang
v  Merayap membentuk lingkaran
v  Merangkak menerobos simpai
v  Senam fantasi bentuk meniru


            Kognitif

















v  Mengelompokkan gambar anak gemuk dan anak kurus
v  Mengelompokkan gambar anak berambut keriting dan gambar anak berambut lurus
v  Mengelompokkan buah yang besar dan kecil
v  Berlomba mencari warna yang disenangi anak
v  Mencari dan menempel gambar buah yang disenangi
v  Membedakan macam-macam suara perkusi
v  Membuat air teh
v  Membuat sirup
v  Membuat susu
v  Membedakan macam-macam bau
v  Menyebut urutan bilangan 1-4
v  Menyebut urutan bilangan 1-5
v  Membilang dengan benda-benda 1-4
v  Membilang dengan benda-benda 1-5
v  Membuat urutan bilangan 1-4 dengan benda-benda
v  Membuat urutan bilangan 1-5 dengan benda-benda
v  Menceritakan kegiatan waktu makan pagi
v  Menceritakan kegiatan waktu makan siang
v  Menceritakan kegiatan waktu makan malam
v  Menyusun kepingan puzle







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

 
Blogger Templates