Salah satu Si anak penyandang autis, anak tetangga saya sangat malang nasibnya.Tiap hari tak urung kena dampratan dan pukulan si ibu tiri yang bengis,Dia tinggal sekampung dengan saya bahkan didepan rumah saya( desa Sawaran Lor Kec.Klakah Lumajang).Tapi kami para tetangga tak bisa berbuat banyak.Karena bila membantu malah kena dampratan orang tuanya.
Maklum Orang desa dan berpendidkan rendah.Autis ini dikampung saya dianggap/atau disebabkan oleh mahluk halus/Jim.Jadi agak sulit memberikan pengertian pada orang tuanya.
Suatu ketika pernah ditawari mau dibawa ke Surabaya untuk dirawat dipanti Penyandang Autis.tapi oleh orang tuanya tidak diperbolehkan.padahal sudah dibilang gratis alis tanpa biaya.
Ayahnya seorang Tukang bangunan,jadi tidak bisa melihat kesehariannya nasib anaknya yang malang itu.Tetapi Tetangga melihat kejadian-kejadian yang menyedihkan yang dialami anak ini.Banyak teangga kadang ingin sekali melapor ke polisi. Karena tidak tahan melihat prilaku ibu tirinya,tapi sebagian yang lain mencegah.
Memang aneh prilakunya sejak masih kecil,malah dia bertepuk tangan melihat ibu kandungnya dilindas kereta api tepat dihadapannya beberapa tahun yang lalu. ibunya yang sangat mencintainya tewas didepan matanya.Setelah itu dia hidup bersama kakak dan bapaknya.Bagi Si autis seakan tidak pernah terjadi sesuatu.Maklumlah.Tapi bagi anggota dan Kerabat adalah sebuah tragedi.
Beberapa bulan setelah kejadian itu,sibapak menikah lagi.Ini awal dari kemalangan SiAutis.Seperti umumnya cerita ibu tiri yang lain.awalnya biasa saja.Setelah kelahiran adik-adiknya yang baru perubahan sangat mencolok.ketidak adilan mulai terjadi dari makan pakaian dan perhatian.Akhirnya si kakak milih kabur ke jakarta meninggalkan adik yang dicintainya.
Kejadian-kejadian yang menegangkan dan kadang membuat orang masih sempat tertawa sering dilihat tetangga.termasuk saya sendiri.
Suatu ketika Si Autis masuk dapur rumah saya dan tanpa basa-basi disantapnya makanan yang ada dimeja makan dengan sangat liar dan setelah itu kabur kembali kerumahnya.Kata tetangga yang bersebelahan memang gak dikasih makan sama ibunya.Kalau habis masak langsung masuk lemari makan dan dikunci.
Saya juga melihat sendiri,tiba-tiba dia lari secepatnya keluar dari rumahnya.dan menuju warung Bakso yang ada disebelah rumahnya dan tak sungkan –sungkan dia buka tempat penggodokan bakso dan mengambil biji bakso yang panas dan memakannya,dan kabur.Tak urung sipunya warung marah.Kemarahan bukan karena pentol baksonya tetapi takut “kalo orang tahu kan orang jijik mau beli bakso saya”.begitu katanya. Toh sering dikasih tu yang namanya bakso.
Kadang kalo ketemu siapa saja dia menadahkan tangannya sambil mengucapkan sesuatu yang memang tidak jelas maksudnya“lapar,makan”.begitu kira-kira maksunya seandainya kata-katanya jelas.dan banyak lagi kelakuan- kelakuan yang kadang mebuat tetangga meneteskan air mata dan kadang juga membuat tatangga tertawa walaupun dihatinya menangis.
Seperti itulah Siautis ini prilakunya.sehari-hari.Tetapi menurut saya seandainya mendapat perhatian dari orang tuanya.tidak akan separah itu.Kadang masih bisa kok,disuruh ambil air minum saat ibunya ambil air mimum.dia mau ikut dibelakang ibu tirinya.kadang juga mau bawa kayu bakar,seperti halnya ambil air.
Sekarang ini tahun 2013 anak ini berumur 16 tahun .
“Ya Tuhan Berilah Kekuatan pada kami yang melihat sifat –kekuasaannmu yang kadang kami tak sanggup melihatnya.amiiiin”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar