Pages

Selasa, 02 April 2013

TIDAK MUDAH MENJADI SEORANG GURU Edial dan Prof.

Kegagalan bukanlah sebuah aib tapi jadikanlah teropong masa depan. Kegagalanku di micro teaching  membuatku sadar dan harus banyak belajar jadi guru yang professional.akhirnya saya berkesimpulan tidak mudah menjadi seorang guru.ternyata tidak hanya sekedar menyampaikan pesan ,kemudian selesai,tetapi bagaimana  menarik perhatian anak,memotifasi semangat untuk belajar,menjelaskan topik pembelajaran,dan mengevaluasinya.

Saya berani berkata,tidak semua guru mampu mengajar.Seandainya benar -benar obyektif penilaian  guru untuk dapat sertifikasi,pastilah sangat sedikit yang dapat lolos.Saya yakin itu.Namun pertimbangannya kalau tidak baik dihari ini diharapkan besuk sudah berubah walaupun hanya seujung rambut perubahannya.Daripada menanam lagi belum tentu hidup ,yang sudah ada ini sajalah dirawat,barangkali beruntung,hehehehe.Yaah “Itulah Indonesia”.
Prihatin sekali,seperti yang saya baca di majalah swara PGRI edisi Januari 2013 yang diutarakan Pak Kabid TK/SD didik Lmj(Pak Rozaq)“Apapun Makannya Minumnya tetap …….” Sudah Jelas maksudnya.Apa Iya?.saya Jawab sendiri “Iya benar dan nyata”.sedikit sekali  perubahan pada lembaga yang didalamnya ada guru yang sudah sertifikasi dan lebih awal menikmati tunjangannya.Tidak meningkatkan Etos kerja tapi meningkatkan gaya hidup dan gengsinya.betul kata teman saya yang baru saja sembuh dari struknya” gak kena struk ginama tunjangannya besar kerjanya dibuat ringan”.Bukan ringan pekerjaan guru itu,sangat berat
Sandart Kopetensi betul-betul luar biasa.(cak eed tk meninjo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

 
Blogger Templates