Memahami
Musibah dan Kesedihan
(Fersi Syeikh Dr.Said Abdul Azhim)
Orang mukmin percaya bahwa musibah terkadang merupakan tanda kecintaan Allah kepada Hambanya.Sebuah hadits berbunyi”sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum,maka Ia akan menguji atau memberikan musibah pada mereka” (HR Ahmad).
Orang Mukmin juga percayabahwa cobaan yang diberikan itu sesuai dengan kadar keimanannya sebagaimana yang tersebut dalam sebuah hadits”Orang yang paling besar cobaannya adalah ppara nabi,kemudian orang-orang sholeh,dan seterusnya”(HR Ad-Daruquthni).Orang mukmin percaya pula bahwa musibah adalahsebab yang paling dominan dalam mengampuni dosa=dosa dan kesalahan.Diriwayatkan dari Rosulullah SAW,bahawa beliau bersabda,”Tiada seorang Muslim yang tertimpa suatu musibah yang berupa kesusahan,kesedihan,rasa sakit,kesialan.hingga duri yang mengenainya,kecuali Allah mengampuni dosa-dosanya lantaran musibah tersebut”.jika Orang mukmin bersabar atas musibah,maka derajatnyaakan meningkat disisi Allah.Dia akan dibahagiakan dengan kebaikan.
Allah berfirman,”Dan sungguh akan kami berikan cobaan dengan sedikit ketakutan,kelaparan,kekurangan harta,jiwa,dan buah-buahan.Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu ) orang-orang yang ketika ditimpa musibah,mereka mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka,dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk”.(QS.Albaqarah(2): 155-157).
“Katakanlah ,Hai hamba-hamba-Ku yang beriman,bertakwalah kepada Tuhanmu,” orang-orang yang berbuat baik didunia ini memperoleh kebaikan.Dan bumi Allah luas.sesungguhnya hanya oang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”.(QS.Az-Zumar(39): 10 ).
Orang mukmin adalah orang-orang yang selalu baik dalam segala keadaannya, Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab shohihnya,Rasulullah bersabda,” Sungguh mengagumkan hal ihwal orang mukmin ,segala urusannya selalu baik.Semua itu tidak ada dalam diri seseorang kecuali orang mukmin.Jika ditimpa kebaikan,maka ia bersyukur,dan hal itu baik baginya.Dan jika kesusahan menimpanya,maka ia bersabar,dan hal itu baik pula baginya”
Jika orang mukmin mempunyai keyakinan yang benar ,maka ia akan merasa tenang dengan keimanannya kepada Allah.Selain itu bertambahlah rasa Tawakkalnya kepadaNya srta menerinma ketentuanNya.Itu berlakubagi lak-lak- ataupun perempuan.
Al-Khansaaa,.Dia adalah seorang wanita yang ketika ditinggal mati oleh saudaranya,ia berteriak histeris dengan diikuti rasa sedih yang amat sangat dan juga nyanyian yang memilukan,Itu terjadi pada saat ia hidp dijaman jahiliah. Namun ketika ia masuk Islam,dan mengetahui berita kematian empat orang anaknya dalam satu hari( Ketika terjadi perang Al-Qodisiyah),ia hanya berkata,”segala puji bagi AllahYang telah memuliakannku dengan kematian mereka semua.Dan aku berharap kepada Tuhanku agar berkenan mengumpulkanku bersama mereka dalam naungan rahmatNya”.
Wanita tersebut tidak mengalami perubahan dalam dirinya,kecuali semakin kuatnya keislaman dan keimanannya kepada Allah Tuhan semesta alam. Dan hari akhir serta Qadha dan qadar.Ia juga tahu akan pahala yang amat besar yang dijaminkan Allah.
Dengan memahami Arti syahid dan juga janji Allah kepada para Syuhada,yaitu kenikmatan yang kekal dan abadi,dan dengan kesabaran dan keyakinan serta ingat akan rasulullah,maka orang Islam akan merasa ringan menghadapi segala musibah., cak eed meninjo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar